SOSIALISASI KESELAMATAN DAN
KESEHATAN
KERJA
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN
SURABAYA, 23 - 25 MEI 2012
Gbr.1 Panitia dan Peserta Berfoto bersama dengan Background PUSVETMA Surabaya
Pelaksanaan Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Lingkungan
Kementerian Pertanian bertujuan untuk mewujudkan budaya kerja yang sehat dan
aman terhadap pekerja, masyarakat dan lingkungan kerja di setiap unit pelaksana
kerja Kementerian Pertanian. Singgasana
Hotel Surabaya 23 s.d. 25 Mei 2012 telah dilaksanakan Sosialisasi Keselamatan dan
Kesehatan Kerja oleh Balai Pengobatan Pegawai, Biro Organisasi dan Kepegawaian
Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Dalam hal ini Biro Organisasi dan
Kepegawaian selaku Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang ada di
kementerian Pertanian tak pernah lelah untuk menyampaikan akan arti pentingnya
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sebagai upaya untuk meningkatkan SDM yang
sehat dan peduli akan arti Sehat dan Selamat guna meningkatkan mutu dan
kualitas hasil pekerjaan yang lebih efektif dan efisien.
Acara
Sosialisasi yang sudah memasuki tahun ke enam ini di buka oleh Drs. Toto
Sumanto, M.Si. selaku Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pegawai dan sebagai
pimpinan dari Balai Pengobatan Pegawai dimana Kegiatan Pembinaan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Kementerian Pertanian ini berada. Dengan mengundang 30
Peserta dari beberapa UPT (Unit Pelaksana Teknis) yang berada di Jawa dan
Sumatera yang memiliki laboratorium resiko tinggi ternyata cukup mendapatkan
apresiasi yang cukup tinggi dari UPT yang dapat dilihat dari jumlah peserta
yang hadir melebihi dari jumlah yang di undang.
Dalam acara Sosialisasi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja juga dilakukan kunjungan ke salah satu UPT
Kementerian Pertanian di Surabaya yaitu Pusvetma untuk mengidentifikasi Resiko
yang ada di Laboratorium di UPT tersebut. Pusvetma adalah Produsen Vaksin,
Antigen dan Antisera untuk Hewan, satu-satunya milik pemerintah, dibawah Kementerian
Pertanian, Direktorat Jenderal peternakan & Kesehatan Hewan.
Dalam Kegiatan
Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungkungan Kementerian
Pertanian ini telah didapatkan beberapa permasalahan di setiap UPT yang hadir
dalam melaksanakan program K3 di Kementerian Pertanian. Berdasarkan hasil perumusan
masalah pada acara Sosialisasi yang dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 23 –
25 Mei 2012, dan secara keseluruhan
didapati kendala yang hampir sama di setiap unit kerja yang
ada. Berdasarkan hal tersebut
maka perlu diambil langkah-langkah antara lain :
1.
Perlunya
komitmen dari Pimpinan dalam penanganan dan pelaksanaan program K3;
2.
Perlunya
di bentuk Tim dan SMK3 di Kementerian Pertanian;
3.
Sehubungan belum adanya
regulasi yang jelas mengenai program K3 di Kementerian Pertanian, perlu dibuat dan disusun
regulasi pelaksanaan K3 sesuai peraturan dan ketentuan K3 yang berlaku;
4.
Untuk
meningkatkan pemahaman mengenai K3 perlu dilakukan pelatihan dan
bimbingan teknis K3 di seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian;
5.
Untuk
mensosialisasikan dan memasyarakatkan K3
perlu disusun Buku Saku, Panduan/Pedoman,
leaflet, poster, dan penyebarluasan
melalui Website, bulletin, news letter;
6.
Sehubungan
dengan adanya potensi bahaya dan resiko akibat kerja ( Penyakit Akibat Kerja dan Kecelakaan Akibat Kerja
) maka perlu diadakan pemeriksaan kesehatan secara berkala/MCU ( Medical
Check Up ) bagi para pelaksana tugas
yang beresiko, sesuai dengan
faktor paparan yang ada;
7.
Untuk
mendekatkan pelayanan kesehatan dan penanggulangan penyakit/ kecelakaan akibat kerja bagi pegawai di unit pelaksana kerja,
perlu diadakan Pos P3K/Klinik Kesehatan
atau bekerjasama dengan Fasilitas Kesehatan terdekat;
8.
Mengingat
pelaksanaan kegiatan pada laboratorium menghasilkan limbah yang berbahaya perlu
dilakukan penanganan pembuangan limbah, dan bagi
beberapa unit kerja dalam satu wilayah penanganan
limbah dapat dilakukan secara terpadu;
9.
Untuk
mengetahui efektifitas pelaksanaan K3 pada unit-unit kerja di lingkungan
Kementerian Pertanian baik di pusat maupun didaerah, perlu dilakukan monitoring
dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan;
10.
Untuk
terlaksananya program K3 secara baik dan efektif di lingkungan
Kementerian Pertanian ,
perlu adanya kebijakan dan dukungan
anggaran yang memadai.
Gbr. 2 Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian ( Ir. Winarhadi, MM ) Menyerahkan Tanda Mata kepada Kepala PUSVETMA atas Kerjasama dan Partisipasinya dalam Acara Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kementerian Pertanian
Gbr. 3 Suasana Acara Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Sumber : Pada Acara Kegiatan Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kementerian Pertanian di Surabaya, 23-25 Mei 2012
No comments:
Post a Comment